Kota Makassar yang pernah bernama Ujung Pandang adalah wilayah Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo yang terletak pada pesisir pantai sebelah barat semenanjung Sulawesi Selatan.Pada mulanya merupakan bandar kecil yang di huni oleh suku Makassar dan Bugis yang dikenal sebagai pelaut ulung dengan perahu PINISI atau PALARI.
Jika ditinjau dari sejarah Kerajaan Majapahit dibawah raja Hayam Wuruk (1350)-1389) dengan patihnya Gajah Mada bertepatan dengan masa pemerintahan Raja Gowa ke II TUMASALANGGA BARAYA (1345-1370),Makassar sudah dikenal dan tercamtum dalam lembaran Syair 14 (4) dan (5) Kitab Negarakertagama karangan empu Prapanca (1364) sebagai daerah ke-VI Kerajaan Majapahit.
MASA SEJAK BERDIRINYA KERAJAAN GOWA DAN KERAJAAN TALLO.
......Kerajaan Gowa berdiri kira-kira tahun 1300M dengan Raja yang pertama adalah Seorang Perempuan bernama TUMANURUNG (1320-1345) yang kawin dengan KARAENG BAYO berasal dari Bonthain yang menurunkan Raja-Raja Gowa selanjutnya.
......Pusat Kerajaan Gowa terletak diatas bukit Takka'bassia yang kemudian berubah namanya menjadi Tamalate,tempat ini menjadi pusat Kerajaan Gowa sampai pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-VIII, I PAKERE TAU TUNIJALLO RI PASSUKKI (1460-1510).
......Dalam masa pemerintahan Raja Gowa ke-VI: TUNATANGKA LOPI (1445-1460) terjadi pembagian kerajaan,yaitu Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo.Masing-masing dipegang oleh kedua Puteranya yaitu BATARA GOWA TUNIAWANGA RI PARALEKKANNA sebagai Raja Gowa ke-VII(1460) dan KARAENG LOE RI SERO sebagai Raja Tallo yang pertama.
......Pada masa Raja Gowa ke-IX : DAENG MATANRE KARAENG MANGNGUNTUNGI yang bergelar TUMAPA'RISI KALLONA kedua Kerajaan Gowa dan Tallo disatukan kembali dan diperintah oleh Raja Gowa,yang menjadi Mangkubumi adalah Raja Tallo.Kedua kerajaan ini sering disebut Kerajaan Makassar.
......Pembangunan Benteng Somba Opu dari tanah liat pada tahun 1525 oleh Raja Gowa ke-IX TUMAPA'RISI KALLONNA (1510-15460.Dalam benteng ini terdapat istana Raja Gowa.Kerajaan Makassar menjadi pusat bandar niaga dengan syahbandar adalah DAENG PAMMATE yaang diangkat pada tahun 1538.Sejak itu Makassar menjadi Ibu Negeri,dengan bertitik pusat di kota Raja Somba Opu.
......Benteng Somba Opu disempurnakan dan dibangun dari Batu Bata pada masa Raja Gowa ke-X : I MANRIWAGAU DAENG BONTO KARAENG LAKIUNG TUNIPALLANGGA ULAWENG (1546-1565).
......Benteng Jumpandang (Ujung Pandang) yang mulai dibangun pada tahun 1545 pada masa pemerintahan TUMAPA'RISI KALLONNA kemudian dilanjutkan oleh TUNIPALLANGGA ULAWENG,maka oleh Raja Gowa SULTAN ALAUDIN pada tanggal 9 Agustus 1634 membuat dinding tembok Benteng Ujung Pandang dan pada tanggal 23 Juni 1635 dibuat lagi dinding tembok kedua dekat pintu gerbang sehingga menyerupai seekor Penyu.
......Raja Gowa ke-XIV : I MANGNGARANGI DAENG MANRABIA dengan gelar SULTAN ALAUDIN memerintah mulai tahun 1593-1639 dengan Mangkubumi I MAL LINGKAANG DAENG MANYONRI KARAENG KATANGKA yang juga sebagai Raja Tallo.Beliaulah yang mula-mula memeluk Agama Islam di Sulawesi Selatan bertepatan pada hari jumat tanggal 22 september 1605.Adapun yang mengislamkan kedua Raja tersebut dan pebnduduk kerajaan Gowa - Tallo adalah ABDUL MA'MUR KHATIB TUNGGAL atau DATO' RI BANDANG yang berasal dari Minangkabau Sumatera Barat,beliau masuk di Tallo(Makassar) pada bulan september 1605.Pada Hari Jum'at tgl 9 Nopember 1607 diadakan sembahyang Jum'at pertama di Masjid Tallo dan dinyatakan bahwa penduduk Gowa-Tallo telah memeluk agama Islam sekaligus menetapkan Islam sebagai agama resmi.Bersamaan dengan itu diadakan sembahyang Jum'at di Masjid Mangallekana di Somba Opu.Pada masa beliau di bangun pula Benteng Panakukang yang terletak antara Somba Opu dan Barombong.
......Pada tahun 1596 Belanda dibawah pimpinan CORNELIS DE HOUTMAN dan DE KEYZER mulai menginjakkan kakinya di Pelabuhan Banten dan mengadakan perjanjian persahabatan dengan Mangkubumi Kerajaan Banten,disusul satu rombongan dibawah pimpinan JACOB VAN NECK dan VAN WAERWIJCK yang datang pada tanggal 28 November 1598.
......Pada tanggal 20 Maret 1602 berdiri V.O.C : Verenigde Oost-Indische Compagnie.
......Belanda mulai menanam pengaruhnya di Kerajaan Gowa dengan membuka kantor dagang Belanda pada tahun 1607 di kepalai oleh CLAES LEURSEN yang merupakan orang Belanda pertama menetap di Makassar,serta membangun Loji disebelah utara Benteng Ujung Pandang dan diberi nama Stad Vlaardingen.
......Pada Tahun 1632 seorang bangsawan Melayu yaitu DATUK MAHARA-JALELA beserta dua keponakanya suami dan Istri datang dan menetap di Gowa dan oleh orang-orang Melayu diangkat sebagai kepala orang-orang Melayu.
......Setelah SULTAN ALAUDDIN wafat,beliau digantikan oleh anaknya yaitu SULTAN MALIKUSSAID yang menjadi Raja Gowa ke-XV (14 Juni 1639 s/d 16 November 1653) dengan Mangkubumi I MANGADA'CINA DAENG SITABA KARAENG PATTINGALLOANG.Pada tanggal 5 November 1653 sultan Malikkussaid WAFAT.
......SULTAN MALIKUSSAID digantikan oleh puteranya yaitu I MALLOMBASSI DAENG MATTAWANG KARAENG BONTO MANGAPPE,dengan Gelar SULTAN HASANUDDIN,lahir pada tanggal 12 Januari 1631.SULTAN HASANUDDIN mulai memerintah dari tanggal 16 November 1653 s/d 29 agustus 1669 dengan pusat kerajaan tetap di Benteng Somba Opu.sebagai Mangkubumi adalah KARAENG KARUNRUNG yang bertempat tinggal di Bontoala.
......Antara tahun 1655 s/d 1669 terjadi peperangan antara Kerajaan Gowa dibawah SULTAN HASANUDDIN dengan VOC.Benteng Ujung Pandang direbut oleh VOC pada hari selasa tgl 18 November 1667,dengan kekalahan tersebut dibuatlah Perjanjian Bungaya ( Het Bongaisch Verdrag) antara Kerajaan Gowa dengan VOC,kemudian Benteng Ujung Pandang diganti nama oleh Admiral CORNELIS JANSZOON SPEELMAN menjadi PORT ROTTERDAM dan kemudian ditempati oleh Belanda sebagai pusat pemerintahan militer dan sipil.
......Benteng Somba Opu direbut oleh VOC pada Hari Jum't 24 Juni 1669.Pemerintah Kerajaan Gowa dipindahkan ke Benteng Ana'Gowa di Taenga seberang sungai Jeneberang.
......Pada waktu ABDUL JALIL menjadi Raja Gowa ke-xix (1677-1709) beberapa bangsawan dan penduduk Kerajaan Gowa meninggalkan Gowa dan pindah menetap di sebelah selatan Benteng Ujung Pandang yang kemudian tempat ini menjadi Kampung Beru ( baru).
Semoga bermanfaat untuk FORKOT Makassar,Ingat JASMERAH jangan sekali-kali melupakan sejarah......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar